RSS

Kamis, 06 Mei 2010

film "Menculik Miyabi" dirilis hari ini



Film yang sebelumnya sempat kontroversial, Menculik Miyabi rencananya akan dirilis Kamis 6 Mei mendatang. Rencananya bintang porno asal Jepang tersebut akan hadir di Jakarta.

Namun, kehadiran Maria Ozawa di Jakarta tersebut tidak secara fisik melainkan secara teleconference. “Oh dia nanti, kita teleconference dari Jepang,” kata Produser Maxima Pictures, Ody Mulya Hidayat, Selasa (4/5/2010).

Menurut Ody, bintang porno yang relatif masih muda tersebut tidak bisa datang langsung ke Indonesia, karena kesibukannya. “Gak bisa ke Indonesia. Banyak syuting di luar (negeri),” jelasnya.

Dalam pembuatan film, syuting pun dilakukan di Jepang dan bukan di Jakarta. Ody beralasan, syuting di Jepang dilakukan karena dia bosan mengambil gambar pemandangan di Indonesia.

“Karena (syuting) di Indonesia sendiri bosan. Untuk tampilan wahana film kita juga. Di sana bagus panoramanya dan kita menjual pemandangan di sana juga,” katanya.

Diketahui sebelumnya, Film Menculik Miyabi sempat didemo ormas Islam seperti Front Pembela Islam (FPI). Kemudian, Menteri Komunikasi dan Informasi Ad Interim saat itu M Nuh memanggil Maxima Production dan meminta agar rencana tersebut dihentikan.

'Menculik Miyabi', film yang dibintangi Maria Ozawa dinyatakan lulus sensor oleh Lembaga Sensor Film (LSF) dan siap rilis pada Kamis (6/5/2010) besok. LSF pun mengungkapkan film itu tidak mengandung unsur pornografi. Perwakilan ulama di LSF pun setuju 'Menculik Miyabi' lolos sensor.

"Tidak ada unsur pornografi, seks, atau semacamnya. Semua normal-normal saja," ujar Ketua LSF Muchlis Paeni saat dihubungi detikhot via ponselnya, Rabu (5/4/2010).

Muchlis pun mengatakan proses sensor 'Menculik Miyabi' tidak menemui banyak kendala. Semua pihak yang ikut menyensor, termasuk pemuka agama pun telah sepakat memberikan kategori Remaja (R) untuk film itu.

Muchlis mengakui kisah yang ditampilkan sang sutradara Findo Purnomo tidak seperti yang dibayangkan masyarakat. Menurutnya, 'Menculik Miyabi' hanya seperti film komedi Indonesia lain yang saat ini marak beredar di bioskop.

"Ini hanya sebuah film komedi yang memanfaatkan nama populer Miyabi sebagai judul yang banyak dikenal orang," jelasnya.

'Menculik Miyabi' sempat mendapat protes keras pada September 2009. Para pemuka agama tidak setuju film Indonesia memakai artis porno Jepang Maria Ozawa alias Miyabi. Meski tidak beradegan porno, nama Miyabi dianggap identik dengan pornografi.

diambil dari:
http://movie.detikhot.com/
http://celebrity.okezone.com/

0 komentar:

Posting Komentar