
Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri, enggan menanggapi pertandingan Inter Milan lawan Lazio Minggu (2/5/2010). Sekarang, dia hanya berkonsentrasi bagaimana mengalahkan Inter Milan di final Coppa Italia.
Pertandingan di kandang Lazio itu akhirnya dimenangkan Inter 2-0. Sebelumnya, Roma sudah menduduki puncak klasemen. Karena hasil itu, Inter kembali ke puncak dan Roma ke urutan dua lagi.
Yang disesalkan Roma, para suporter Lazio justru mendukung Inter agar menang. Sebab, mereka tak rela jika Roma tetap berada di puncak klasemen dan juara. Lazio memang dikenal berseteru panas dengan Roma yang merupakan tim sekota.
"Saya tak akan bicara apa pun tentang pertandingan Inter-Lazio. Sekarang ada final (Coppa Italia, Red). Kami berbicara hal itu saja. Kami mencapai final setelah melalui ribuan kesulitan. Tapi, tim kami tahu bagaimana bereaksi dan menyatu dengan suporter," tegas Ranieri.
"Roma dan Inter, pemimpin Liga Serie-A saat ini, akan bermain di final. Tak ada tim favorit. Inter tim kuat. Tapi, Roma juga telah menunjukkan kekuatannya. Peluangnya 50-50. Tim terbaik akan menang," tambahnya.
"Semua pemain kami dalam kondisi fisik yang baik. Saya akan segera memutuskan tim utama. Keindahan tim ini adlaah, para pemainnya selalu memberi kemampuan 100 persen jika bermain. Setiap orang memmberi yang terbaik," pungkasnya
diambil dari: kompas
http://bola.kompas.com/
0 komentar:
Posting Komentar